Newest Post
// Posted by :Unknown
// On :Kamis, 04 April 2013
PROSES PEMBUATAN
ALUMUNIUM
KARAKTERISTIK ALUMINIUM Ringan
Memiliki bobot sekitar 1/3 dari
bobot besi dan baja, atautembaga. Berat jenisnya ringan (hanya 2,7 gr/cm³,
sedangkan besi ± 8,1 gr/ cm³)Kuat : terutama bila dipadu dengan logam lain,
Paduan Al dengan logam lainnya menghasilkan logam yang kuat seperti Duralium
(campuran Al, Cu, mg).Reflektif : dalam bentuk aluminium foil digunakan sebagai
pembungkus makanan, obat, dan rokok.Konduktor panas : sifat ini sangat baik
untuk penggunaan pada mesin-mesin / alat-alat pemindah panas sehingga dapat
memberikan penghematan energi.
PROSES PENGOLAHAN ALUMINIUM
Meliputi :
ü Proses
Penambangan Aluminium
ü Proses
Pemurnian Aluminium
ü Proses
Peleburan Aluminium
Proses Penambangan Aluminium
Aluminium ditambang dari biji bauksit yang
banyak terdapat dipermukaan bumi, kemudian dilakukan proses pemanasan untuk
mengurangi kadar air yang ada dari penambangan dipermukaan bumi. Bauksit yang
ditambang untuk keperluan industri mempunyai kadar aluminium sekitar40 – 60 %.
Setelah ditambang biji bauksit digiling dan dihancurkan supaya halus dan
merata. Selanjutnya bauksit mengalami proses pemurnian.
Proses Pemurnian Aluminium
Pengolahan aluminium menjadi
aluminium murni dapat dilakukan melalui Proses pemurnian dengan metode Bayer.
Proses Bayer adalah sarana industri utama bauksit pemurnian untuk menghasilkan
alumina. Bauksit, bijih paling penting dari aluminium, berisi alumina hanya
30-54 %, Al2O3, sisanya menjadi campuran dari silika (SiO2), oksida besi
(Fe2O3), dan titanium dioksida (TiO2) dan. Caranya adalah dengan melarutkan
bauksit dalam larutan natrium hidroksida (NaOH),
Proses Peleburan Aluminium
Proses pembuatan Al pada tahap
selanjutnya adalah proses hall-heroult. Ini merupakan proses
metode elektrolisis yang ditemukan
oleh Charles M. Hall dan Paul Heroult. Berikut tahap-tahap dalam proses
Hall-Heroult :
Dalam
proses Hall-Heroult, aluminum oksida Al2O3 dilarutkan dalam lelehan kriolit
(Na3AlF6) dalam bejana baja berlapis grafit yang sekaligus berfungsi sebagai
katode (-). Sebagai anode (+) digunakan batang grafit. Selanjutnya elektrolisis
dilakukan pada suhu 950 oC. Dalam proses elektrolisis dihasilkan aluminium di
katode dan di anode terbentuk gas O2 dan CO2.
Posting Komentar